Minggu, 08 Desember 2013

ARSITEK-ARSITEK DI ALAM


Perbahkah kalian membayangkan bagaimana cerdiknya makhluk ciptaan Allah yang telah dikaruniai Allah kecerdasan dalam membuat tempat tinggalnya. Mari kita cermati bersama-sama .....

1. Lebah Madu
            Lebah madu memproduksi zat yang sangat baik untuk kesehatan,yaitu madu. Madu tersebut disimpan dikantung-kantung kecil berbentuk Hexagonal (segi 6). Mengapa lebah madu memilih bentuk hexagonal ? Karena bentuk hexagonal adalah bentuk yang paling efisien (Luasnya bisa maksimal [tdk ada gap antar hexagon] dan kelilingnya paling sedikit [dibandingkan dgn segi 4/segi 3] ) sehingga bisa menampung madu yang banyak dengan bahan pembuat kantung yang sedikit.

              Cara membuat kantungnya-pun tidak hanya dikerjakan satu lebah dan di satu tempat saja, tetapi dikerjakan oleh banyak lebah dan dimulai dari berbagai sisi yang berbeda dan akhirnya bertemu ditengah tanpa ada yang cacat (subhanallah). Ruang-ruang kantungnya-pun semuanya mempunyai kemiringan yang sama, yaitu 15o agar madu yang dimasukkan tidak tumpah.


2. Berang-berang
                Berang-berang membuat sarangnya di sungai yang dibendung oleh mereka. Mereka memulai membuat sarangnya dari 2 ekor berang-berang. Pertama-tama mereka mencari kayu dihutan sebagai pembendung sungai.mereka menebang pohon dihutan dengan menggunakan giginya [gigi mereka seperti kuku jadi selalu tumbuh], rata-rata setiap tahun satu berang-berang menebang pohon 400 buah per tahun. Setelah beberapa bulan bekrja akhirnya jadilah bendungan mereka. Setelah diamati ternyata bendungan mereka itu berbentung cekung seperti desain bendungan modern saat ini [bentuk cekung memperkecil tekanan yang disebabkan oleh air].
                Setelah air tenang baru berang-berang membuat sarangnya. Sarangnya tersebut mempunyai dua lantai. Lantai pertama untuk ruang tamu,lantai kedua untuk ruang makan dan tidur. Jalan masuk menuju sarang itu hanya dapat dilewati melewati terowongan dan hanya berang-berang tertentu saja yang tahu.
                Air yang dibendung oleh berang-berang untuk membuat sarangnya sampai ¾ meter, tentu terlalu dalam kalau hanya untuk sarang berang-berang yang kecil itu. Mengapa mereka membendung sungai sampai kedalamannya sedalam itu? Ternyata berang-berang sangat tahu bahwa jika nanti musim dingin tiba airnya akan membeku, jika berang-berang membuat sarangnya degan air yang tidak dalam maka di dalam sungai akan membeku sehingga menghambat pergerakan berang-berang. (QS. Ar Rum:26)

3. Rayap
Rayap membuat sarangnya dengan menghancurkan bebatuan dan menggunakan air ludahnya sebagai perekat. Rumah rayap berada pada tebing-tebing yang tingginya 3-4 meter. Sangat tinggi untuk binatang sekecil rayap, bahkan gedung-gedung pencakar langit yang dibuat manusia masih kalah tinggi. Di dalam sarangnya terdapat banyak sekali lorong-lorong yang sempit. Di sana terdapat bilik khusus untuk ratu, lahan pertanian jagung, dan ruangan pengatur udara. Untuk pengatur udara dibuat lempengan-lempengan tipis pada langit-langit di lorong itu, hal itu untuk proses penguapan, sehingga suhu di dalam lorong tidak panas. Dan yang paling menakjubkan lagi, bahwa rayap yang bekerja membuat sarangnya itu buta dan jumlahnya mencapai jutaan rayap (subhanallah)

4. Burung Penganyam
Burung penganyam membuat sarangnya dengan membuat anyaman pada ranting pohon.Pertama dilakukan adalah dengan membuat lingkarang terlebih dahulu. Ukuran lingkarang harus dibuat pas, tidak terlalu besar agar musuh tidak dapat masuk juga tidak terlalu kecil sehingga burung penganyam bisa masuk kesarangnya.Dan awal membuat simpul harus benar, karena jika tidak benar maka selanjutnya akan salah pembuatannya. Ternyata disemua tempat burung penganyam dalam membuat sarangnya patuh pada aturan tersebut.





5. Lebah Liar Pembuat Kertas
Lebah ini mempunyai zat selulosa didalam mulutnya yang digunakan untuk membuat sarang. Sarang lebah ini berbentuk kantung-kantung hexagon(sama seperti sarang lebah madu) yang menghadap kebawah dan digunakan untuk menyimpan larvanya. Pada waktu pertama kali larva dimasukkan kantung tersebut masih terbuka dan ketika larvanya menjadi besar larva trsebut menutup sendiri lubang tersebut agar larva tersebut tidak jatuh karena berat tubuhnya. Setelah larva tersebut menjadi lebah muda maka lebah muda itu segera keluar dari kantung tadi dan langsung membuat sarang,meneruskan kerja induknya. Sehingga terbentukklah apartemen bertingkat.
                Ada juga lebah yang membuat sarangnya dengan membuat pot. Pot tersebut kemudian dimasukkan larva, setelah larva menjadi lebah muda maka lebah muda ini akan menghancurkan pot tersebut dan membuat pot yang baru. Dalam membuat pot ini, teknisnya sama seperti pengrajin pot membuat pot,yaitu dengan memutar-mutar pot. Dan terakhir tidak lupa lebah ini membuat tutup potnya agar isinya tidak keluar.


6. Laba-laba
Hewan ini membuat sarangnya dengan jarring yang berasal dari tubuhnya. Jaring ini menurut penelitian 5X lebihkuat dari baja pada ketebalan yang sama. Dan pada jarring tersebut terdapat butiran butiran sangat halus yang membuat jaringnya menjadi lengket.




"Sinopsis Film Arsitek-arsitek di Alam by Harun Yahya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar