Selasa, 26 November 2013

CIRI-CIRI GURU YANG KREATIF DAN PROFESIONAL

Menjadi guru merupakan pekerjaan yang tidak mudah, guru merupakan salah satu penentu kearah mana peserta didik akan berkembang, apakah dia akan menjadi baik atau buruk, maupun sukses atau gagal....
Oleh karena itu guru dituntut dapat menjadi sosok yang mampu menuntun, membimbing dan mendidik siswa kearah yang baik... dalam hal ini guru dituntut kreatif dan profesional dalam mengerjakan tugasnya...
Lalu.... bagaimana ciri-ciri guru yang kreatif dan profesional itu?...
Dalam buku praktis kak Andi Yudha dijelaskan beberapa ciri guru yang kreatif dan profesional, yaitu:
1.  Fleksibel
Dibutuhkan guru yang tidak kaku, luwes, dan dapat memahami kondisi anak didik, memahami cara pelajar mereka, serta mampu mendekati anak didik melalui berbagai cara sesuai kecerdasan dan potensi masing-masing anak.

Sabtu, 16 November 2013

KENAPA JADI GURU?

Tugas Mulia
Orang sering mengira bahwa tugas seorang guru hanyalah mengeja huruf dan menghitung angka. Kelihatannya sederhana ..... Sederhana? ....

Namun, pada praktiknya tidak sesederhana itu. sebagai lapis kedua setelah keluarga dalam perannya mendidik anak, guru mempunyai peran yang sangat besar dalam tumbuh kembang seorang anak. keberhasilan seorang anak saat dewasa apakah dia akan menjadi seorang yang baik atau jahat, pintar atau bodoh, sukses atau gagal dipengaruhi oleh didikan guru mereka, selain didikan keluarga dan pengaruh lingkungannya.

Jumat, 15 November 2013

AKU HANYA INGIN RASUL YANG MELEPAS


Tak ada yang lebih gelisah ketika itu selain Abu Lubabah. Betapa ia merasa berdosa. Ia tersadar, bagaimana mungkin seorang mukmin tinggal nyaman di rumah, sementara Rasul dan para sahabat lainnya pergi berjihad.
Tabuk memang bukan seperti perang sebelumnya. Selain jarak tempuh yang bisa memakan waktu lima belas hari berkuda, musuh yang akan dihadapi pun tergolong sangat berat. Betapa tidak, kali ini Rasulullah saw. dan kaum muslimin akan berhadapan dengan negara adidaya kala itu, Romawi. Sungguh perang besar yang membutuhkan pengorbanan sangat besar.
Terjadilah mobilisasi besar-besaran, apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk modal perang. Mulai dari uang dalam jumlah besar, hingga sumbangan beberapa butir kurma. Hampir tak ada seorang pun di Madinah ketika itu yang rela berpangku tangan. Semuanya ingin berpartisipasi.
Bahkan, orang-orang munafik pun menyatakan diri untuk ikut perang. Pasukan pimpinan Abdullah bin Ubay ini siap bergabung. Tapi, Rasulullah saw. menolak. Rasul meminta mereka untuk tetap di Madinah.

Rabu, 13 November 2013

Pembelajaran Matematika dengan Model Penemuan Terbimbing

Model penemuan merupakan model belajar yang dipopulerkan oleh Bruner. Model ini menghendaki keterlibatan aktif siswa dalam memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip, sedangkan guru mendorong siswa agar memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.
Menurut Karso dkk  belajar penemuan bukan merupakan cara belajar baru. Cara ini sudah digunakan puluhan abad yang lalu dan Socrates dianggap sebagai pemula dalam penggunaan metode ini. Bruner  mengatakan bahwa penemuan adalah suatu proses, suatu cara, atau pendekatan pemecahan masalah, bukan hasil kerja.